Assalammualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah saya memiliki waktu untuk menuliskan beberapa pengalaman saya wawancara di Perusahaan-perusahaan di Indonesia sewaktu saya sedang menjadi "pengganguran" yang ingin memiliki kualitas kerja yang lebih baik. Pertama-tama sya sekarang sudah memiliki pengalaman kerja selama 6 (enam) tahun bagian/jabatan yang pernah saya pegang diantaranya pernah menjadi Legal Supervisor, Legal Officer dan Staff Legal.
Oke langsung saja kita sharing pengalaman bekerja di Wuling Motor Indonesia (SAIC-LZWL) di Kawasan KIIC Cikarang. Oh ya...... lihat dimana anda melamar ya soalnya di Wuling ada 2 (dua) Perusahaan yaitu ada SAIC-LZWL dan SGMW masing-masing perusahaan tidak sama maka dari itu lihat dimana anda diundang untuk wawancaranya ya.
1. KAWASAN SAIC-LZWL
- Ya.... pertama kali saya datang Perusahaan ini berbasing di Cikarang Pusat/Bekasi masuk ke kota Deltamas (kalau lewat Tol pasti tau). Oke disini saya mulai mengikuti GPS karena saya tidak mengetahui posisi Kantor Wuling ini dimana, dan akhirnya setelah saya mengikuti GPS akhirnya tiba juga ditujuan tapi lagi-lagi saya salah karena kantor yang saya datangi adalah PT. SGMW bukan PT. SAIC-LZWL dan akhirnya saya memutar arah kendaraan, oh ya Wuling ini luas sekali pabrik dan kantornya jadi siap-siap dari Pabrik ke Pabrik menempuh kurang lebih 1 (satu) Kilometer!!
2. SAIC-LZWL
- Setelah berputar-putar cukup lama akhirnya saya sampai juga di PT. SAIC-LZWL. Disini saya melalui pintu sebelah timur bukan pintu di paling depan/utara, nanti saya jelaskan kenapa saya memilih pintu timur dibandingkan pintu depan/utara.
Oke yang pertama kalau pintu sebelah utara/depan nanti anda diharuskan jalan kaki sejauh kuran lebih 800 (delapan ratus) meter dalam keadaan cuaca panas parah, kalau mendung sih aman deh pokonya. Nah saya masuk lewat pintu Timur dan eng ing eng.... ada Satpam yang tidak memperbolehkan kendaraan Roda 4 (empat) masuk ke dalam pabrik, harus diluar pabrik, satpam tersebut menyarankan untuk parkir di pintu sebelah utara/depan, tapi saya tidak mau jadi disini saya mengorbankan kendaraan untuk parkir di luar pabrik, dan satpam pun mengatakan "kehilangan dan kerusakan bukan tanggung jawab kami". Agak gondok sih tapi yasudahlah dengan terpaksa saya parkir diluar Pabrik.
3. Masuk Ke Pabrik SAIC-LZWL
- Setelah memakirkan kendaraan jauh dari pabrik di depan pintu timur (Jalannya besar sekali) bisa untuk 4 (empat) truk besar berdampingan saking besar jalannya. Oke...setelah saya turun dari kendaraan langsung menuju pintu timur untuk registrasi, saya bertemu satpam disaana sekitar 3 (tiga) orang satpam, seperti biasanya menanyakan ada keperluan apa, bertemu dengan siapa. Oke saya katakan adanya panggilan wawancara dengan pihak HRD, lalu kemudian saya pun disuruh mengisi buku tamu dan Handphone saya kameranya dipakaikan penutup (Ini lazim di tiap pabrik ya supaya rahasia pabrik masih terjaga) oke setelah itu kemudian KTP saya ditahan terlebih dahulu untuk ditukarkan dengan ID.Card Tamu. Satpam disini ramah-ramah kok tenang saja, tidak seperti satpam-satpam yang lain yang jutek dan songongnya minta ampun!
Setelah saya mendapatkan ID.CARD tersebut saya langsung menuju tempat HRD untuk wawancara tapi sebelum itu saya ingin buang air kecil....hehehhehe, oke di kamar mandi tersebut saya kira standar tidak bau kotor lumayan karena ini kamar mandi Tamu dan Pabrik seperti toilet di Rest Area hahahahaha, tapi tidak masalah, setelah selesai saya langsung menuju ke HRD, dengan jalan kaki kurang lebih sekitar 500 (lima ratus) meter dengan terik matahari yang sudah dipuncak panasnya. Saya melihat sekeliling pabrik banyak sekali pekerja dari kalangan Pribumi yang ramah menyapa saya, mereka memakai Forklift untuk memindahkan barang-barang seperti alumunium, karet dan sebagainya karena ini manufaktur hal tersebut sudah biasa.
4. Ruangan Wawancara SAIC
- Setelah melewati pabrik tersebut dengan berjalan kaki keringat sudah dimana-mana, akhirnya saya menemukan kantor HRD tersebut, tepatnya dibelakang pabrik pengolah barang-barang bekas produksi, dan kantornya menurut saya bagus sekali dicat warna putih, ventilasi semua terlihat sangat bagus sekali, dan lagi disana terdapat parikiran mobil untuk karyawan kantor HRD tapi mobilnya rata-rata Kijang Innova tahun 2010 (what theee.......).
Oke kemudian saya masuk kantor HRD tersebut langsung disambut dengan AC yang super dingin jadi nyaman saya setelah jalan kaki sampai berkeringat, disini saya akan gambarkan lobby kantor HRD tersebut (HRD aja ada lobby nya loh) mantap, di dinding-dindingnya terdapat awal cerita dengan bahasa Mandarin tentang bagaimana Wuling beridiri hingga sekarang termasuk prestasi-prestasi yang diraihnya selama berkecimpung di Automotif Internasional. Lalu saya bertemu dengan Front Officenya seorang wanita, dia langsung menanyakan ada kepentingan apa semua dalam bahasa Inggris ya. Saya jawab untuk Interview, tapi kemudian dia nanya-nanya lagi untuk posisi apa dan oleh siapa lagi-lagi dalam bahasa Inggris, dan oleh karena Bahasa Inggris saya terbata-bata akhirnya petugas Front Office tersebut bisa berbahasa Indonesia, Amazinggg..hahahaha.
Dan saya diberikan air minum (A*ua gelas) karena mungkin dia meliht saya sudah kelelahan jalan kaki, petugas ini sangat baik dan bersahabat sekali, dan saya menunggu sambil minum karena ada kandidat lain yang sedang wawancara.
5. Wawancara HRD
- Setelah menunggu kurang lebih selama 15 (lima belas) menit, nama saya kemudian dipanggil, saya kemudian diantarkan oleh petugas front office tersebut ke ruangan wawancara. Kantornya tepat sekali berada dalam pabrik tempat produksi barang-barang bekas dan alumunium, seperti halnya HRD lainnya memang posisi kantornya pasti di dalam pabrik. Oke setelah ruangan pewawancara diketuk saya diperbolehkan masuk, kemudian saya disapa oleh pewawancara yang ramah dan berjenis kelamin perempuan, dia mempersilahkan saya untuk masuk dan duduk, perlu diingat ya teman-teman ini semua menggunakan Bahasa Inggris ya. Setelah saya dipersilahkan duduk kemudia dia meminta untuk mengeluarkan persyaratan lamaran seperti CV.
Oke setelah dikeluarkan CV dia meminta saya untuk memperkenalkan diri ya, pertama saya mengatakan apakah boleh saya menggunakan bahasa Indonesia, dia mengatakan hmmm, jangan dahulu kamu boleh mencoba dan berusaha dalam bahasa inggris, oke saya lanjut memperkenalkan diri dalam bahsa inggris, dimulai dari perkenalan, keluarga saya hingga pengalaman saya bekerja. Kami berdialog dengan bahasa inggris, walaupun saya terbata-bata dengan banyakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus diutarakan bahasa inggris. Ketika itu saya tidak paham apa yang ditanyakan karena jujur saja bahasa inggris saya pas-pasan dan akhirnya pihak pewawancara langsung berubah menggunakan bahasa Indonesia, dan kalian tahu pewawancara juga terbata-bata bahasa indonesia.hahahahha.....Setelah dia mendengarkan Riwayat Hidup saya, dia menanyakan kemampuan, pengalaman kerja setelah keahlian apa saja yang saya miliki, suasana sangat cir sekali ketika saya dan pihak pewawancara menggunakan bahasa indonesia, sekarang posisinya jadi terbalik saya yang tidak paham maksud pewawancara ngomong apa, tapi saya paham dia merujuk kemana, setelah itu saya ditanya kenapa ingin bekerja di perusahaan manufaktur, dan kenapa anda resign dari perusahaan sebelumnya. Disini juga ditanyakan berapa jumlah total karyawan di perusahaan anda sebelumnya, dan prestasi apa saja yang pernah anda raih selama berada di perusahaan.
Oke itu pertanyaan yang sangat standar menurut saya, lanjut kemudian giliran saya menanyakan tentang perusahaan SAIC Wuling ini, pewawancara menjelaskan secara lengkap, detail dan terperinci mengenai apa yang saya tanyakan, benar-benar cair dan bersahabat, kemudia setelah kurang lebih 20 (dua puluh) menit wawancara, dia menanyakan pertanyaan terakhir yaitu Gaji!. Dia menanyakan berapa gaji yang diinginkan oleh saya, dan saya jawab teeeeeeeeeeeeeeeeeett (sensor) oke dia langsung menulis di CV saya. Lalu dia pun memberikan salam penutup jika lamaran saya akan di proses dalam jangka waktu 1 (satu) minggu, oke dari sini saya pun berjabat tangan dan melakukan perpisahan dengan pewawancara.
* Setelah keesokan harinya, saya mendapatkan email dari pewawancara yang memberitahukan bahwa saya belum cocok di perusahaan tersebut.
Akhir kata itulah pengalaman saya wawancara di SAIC Wuling, walaupun tidak diterima tapi saya sangat senang sekali dengan ke profesionalan perusahaan terhadap calon pelamar, karena jika tidak diterima oleh perusahaan langsung dikabarin via email jadi tidak harap-harap cemas, Itulah perusahaan yang profesional menghargai setiap kandidat walaupun hanya memberitahukan via email tidak lolosnya calon pelamar.
Mudah-mudahan teman-teman yang baca tulisan saya ini mendapatkan banyak informasi ya buat tahapan pertama di SAIC Wuling, karena ada beberapa Tahapan yang nantinya dengan User harus fasih berbahasa Mandarin, jadi dari sekarang ya belajar bahasa inggris dan mandarin untuk diterima disini karena gajinya pun tidak main-main loh untuk pengalaman 2 (dua) tahun lebih sudah lebih dari cukup :) semoga membantu!
SALAM